Rabu, 23 November 2011

proposal TAK jiwa

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI SESI 1
( Mengenal Halusinasi )



AKADEMI KEPERAWATAN BERKALA WIDYA HUSADA

JAKARTA
2011


A.      Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok adalah merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakikan perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling tergantung, saling membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih prilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki prilaku lama yang maladaptif.
Setiap peserta membutuhkan terepi aktivitas kelompok,dimana aktivitas ini memungkinkan peserta agar berorientasi dengan orang lain dan mengenal lingkungan di sekitar mereka. Dimana pengertian kelompok itu sendiri adalah kumpulan individu yang lain, saling tergantung dan memiliki norma yang sama .(stuart dan Laraia.2001.}.
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi aktivitasnya berupa stimulus dan persepsi.  Stimulus  dari pengalaman  masa lalu yang menghasilkan proses persepsi klien yang maladapatif atau distruktif, misalnya kemarahan, kebencian, putus hubungan, pandangan negatif terhadap orang lain, dan halusinasi.
Didukung data dari Ruang Merak jumlah pasien yang ada 29 orang, terdiri dari halusinasi 17 Orang 59%,isolasi sosial 11 orang 38%, R.PK 1orang 3%,
Berdasarkan data yang ada di ruang Merak halusinasi urutan satu oleh karena itu kalau tidak dilakukan TAK maka terjadi perilaku kekerasan.
 Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
  

B.       Tujuan
1.tujuan umum
klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulasi kepadanya.
2.tujuan khusus
a. klien dapat mengenal halusinasinya,
b. klien mengenal waktu terjadinya halusinasi,
c. klien mengenal situasi terjadinya halusinasi,
d. klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi.

C.   Klien
1.karakteristik/ kriteria
a.klien dengan ganguan presepsi halusinasi yang sudah mulai mampu mengintreprestasikan realitas terhadap diri sendiri maupun orang lain.
b.klien dengan ganguan presepsi sensori halusinasi ynag sudah mulai mampu mengontrol halusinasinya.
c.klien dengan kondisi fisik baik/sehat.

2.proses seleksi
a.gejala yang sama.
b.jenis kelamin sama.
c.kelompok umur yang sama.

3.jumlah anggota efekti 7 orang.

D.    Pengorganisasian

1.waktu                              : Jumat, 25 November 2011
Jam                                : 16.00 wib s/d 16.45 wib
lama                               : 45 menit
fase orientasi                  : 10 menit
fase kerja                       : 30 menit
fase terminasi                 : 5 menit
tempat                            : Ruang Rehabilitasi

2. Klien peserta TAK:
1.      Tn.Sy
2.      Tn.Sl
3.      Tn.Sr
4.      Tn.R
5.      Tn.M
6.      Tn.T
7.      Tn.Sb

3.Tim terapis
1.      Leader             :  Valentinus D
2.      Co-Leader       : Sakatri
3.      Observer          : Astuti
4.      Fasilitator I      : Jepsi Sujana
5.      Fasilitator II    : Maya

a.leader/ pemimpin kelompok    :
Tugasnya :
Ø Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal)
Ø Mengarahkan kelompok
Ø Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan dan memberikan umpan balik.
Ø Sebagai role model
Ø Memotivasi anggota

b.Co-leader/pemasntu pemimpin :  
Tugasnya :
Ø Memasntu leader.
c.Fasilitator :
Tugasnya :
Ø  Memasntu leader untuk memfasilitasi anggota untuk berperan aktif.
d.Observer : Tugasnya:
Ø  Mengoservasi setiap respon klien
Ø  Mencatat semua proses
Ø  Memberikan umpan balik pada kelompok

3.Metode,media,dan setting
  Metode :
ü  Diskusi dan tanya jawab
ü   Bermain peran / stimulasi

Media :
ü  Tape recorder/ MP3 player.

Setting tempat :







 

              








































 







Keterangan :






                        : leader

                                    : co-leader


 

                                    : fasilitator


 

                                    : klien

                                     : observer                  


ü  Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
ü  Ruangan nyaman dan tenang.


4..Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai indikasi, yaitu klien dengan perubahan persepsi sensori halusinasi.
b. Membuat kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan peralatan dan tempat pertemuan.

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1.Salam dari terapis pada klien.
2.Perkenalakan nama dan pangilan terapis (pake papan nama )
3. Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama )
b. Evaluasi /Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini.?
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal suara-suara yang di dengar.
2.Terapis menjelaskan aturan main berikut :
·         Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis.
·         Lama kegiatan 45 menit.
·         Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap kerja
a. Terapis menjelaskan kgiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar ( halusinasi) tentng isinya,waktu terjadinya, situasi terjadinya, dan perasaan klien saat terjadi.
b. Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi yang membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Mulai dari klien yang ada di sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien mendapat giliran. Hasilnya di tulis di whiteboard.
c. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik.
d.Simpulkan isi, waktu, situasi terjadi, dan perasaan klien dari suara yang biasa didengar.

4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2.Terapis memberi pujian terhadap keberhasiln kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien untik melaporkan isi, waktu, situasi, dan perasaannya jika terjadi halusinasi.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati TAK yang akan datang, baik oleh perawat ruangan maupun kelompok lain.
2. Menyepakati wktu dan tempat.

E.     Antisipasi
·     klien yang tidak aktif ,
·     klien yang tidak mau menyelesaikan gamasrnya ,
·     klien yang tidak mau mengikuti jalannya TAK sampai selesai ,
·     klien yang membuat kerbapaktan .

F.      Rencana Evaluasi
1.      Evaluasi struktur
·         Pemaswa acara diharapkan mampu menghidupkan Dan menciptakan suasana aktivitas kelompok yang dapat meningkatkan fungsi orientasi pada peserta.
·         fasilitator diharapkan Mampu untuk memberikan motivasi pada peserta untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas kelompok dan mampu memberikan stimulus guna meningkatkan fungsi sosialisasi
·         Observer diharapkan dapat melakukan evaluasi dan dapat memberikan masukan atau arah yang positif guna meningkatkan efektifitas kelompok yang akan datang.

2.      Evaluasi Proses
a.       peserta tidak meninggalkan tempat terapi aktivitas klompok .
b.      lama pelaksanaan sesuai degan target waktu terapi aktivitas kelompok yang telah di rencanakan .
c.       pesrta dapat berkomunikasi degan sesama peserta.
d.      peserta bekerja sama dalam menyesuaikan diri ditempat terapi aktivitas kelompok.

G.Penutup
Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.





Lembar Evalusi Kemampuan Pasien

Sesi 1: TAK
Stimulasi persepsi: halusinasi
Mengenal Halusinasi


Evaluasi hasil Klien selama melaksanakan TAK: 
NO
Nama Klien
Menyebut isi Halusinasi
Menyebut waktu terjadi Halusinasi
Menyebut situasi terjadi Halusinasi
Menyebut perasaan saat Halusinasi
Mengikuti kegiatan sampai selesai
1
Tn. Sy





2
Tn. Sl





3
Tn. Sr





4
Tn. R





5
Tn. M





6
Tn.T





7
Tn. Sb






Petunjuk:
                  1.      Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
                  2.      Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan lima benar cara minum obat, keuntungan minum obat, dan akibat tidak patuh minum obat. Beri tanda ceklist  (V) jika klien mampu dan beri tanda cross (X) jika klien tidak mampu.









Strategi Komunikasi
TAK Stimulasi Persepsi sesi 1
Hari/tanggal:  Juma’t, 25 Nonember 2011

A.    Fase orientasi
1.      Salam teraupetik
Selamat pagi Bapak-bapak, kami mahasiswa/I dari Akper Berkala Widya Husada yang sedang praktek diruang Merak, masih ingat kan sama bruder & suster ? Untuk mengingatkan, kemasli bruder & suster akan memperkenalkan diri lagi,saya ….. Saya yang akan memimpin TAK kita hari ini. Ini teman saya yang di belakang sebelah kanan… & di sebelah kiri… sudah tau kan? Sekarang giliran bapak-bapak memperkenalkan diri lagi ya baiklah dari sebelah kiri sebutkan nama dan asal nya ya…
2.      Evaluasi validasi
                          Bagaimana perasan bapak-bapak hari ini? Ada keluhan apa tidak ?
3.      Kontrak
               Topik:
Bapak-bapak hari ini kita akan melakukan kegitan yaitu mengenali suara- suara yang sering bapak- bapak dengar, isinya apa, waktunya kapan , dalam keadaan/situasi seperti apa suara-suara itu terdengar, dan bagaimana perasaan bapak-bapak sekalian saat mendengar suara-suara itu.”         
                Waktu: “waktunya  selama 45 menit  saja.”
  Tempat: kita melakukan nya di ruangan ini ya.
Tujuannya:
supaya bapak-bapak tidak bosan  atau jenuh dan bisa juga bisa lebih dekat degan teman-temannya disini sebelumnya Bruder akan menjelaskan Aturan permainannya :
a.       jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin pada perawat
b.      kalau ada yang mau bertanya, angkat tangan lebih dulu.
c.       setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Baiklah, sebelum kita berdiskusi kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan mmasing-masing, untuk yang beragama kristen akan di pimpin oleh bruder .....

B.     Fase kerja
Apakah semuanya sudah jelas dengan peraturannya? atau ada yang ingin bertanya?. Baiklah kalau begitu bapak -bapak  duduk ditempatnya masing -masing, suster akan memperdengarkan suara-suara dari tipe recorder setelah itu bapak-bapak menyebutkan suara apa itu, namun sebelumnya bapak harus mengangkat tangan bila mau mencoba menyebutkan. Nah bapak -bapak perhatikan ya, suara apa ini?...... ayo bapak, suara apa itu? Bagus bapak,,bapak tahu suara apa itu nah sekarang bapak mengambil kertas yang ada yang ada nomornya kemudian nomor yang bapak ambil bapak panggil sesuai name tag bapak-bapak yang ada disini. Nah karena bapak yang bernomor ini maka bapak sekarang berkewajiban untuk menjelaskan tentang halusinasi yang bapak alami. Bapak mendengar apa? kapan terjadinya dan situasi yang menimbulkan halusinasi dan perasaan bapak apa jika terjadi halusinasi itu?  Bagus,, bapak telah menceritakan halusinasi yang bapak rasakan, sekarang bapak yang duduk disebelah bapak tadi,, (secara bergantian menceritakan halusinasinya),  setelah itu Bapak-bapak menyebutkan orang terdekat yang biasa di ajak ngobrol, bisa keluarga, teman atau Suster dan Bruder yang ada di sini, di harapkan Bapak - Bapak bila mengalami situasi yang seperti itu, jangan diam saja lebih baik mengobrol sama orang-orang yang  Bapak-bapak sebutkan tadi. Wah bapak - bapak yang ada disini semuanya hebat Ya...! sudah dapat menceritakan halusinasi yang dialami, dan melakukan salah satu tindakan untuk mengontrolnya, mari kita bertepuk tangan bersama semuanya… !!”



C.     Fase Terminasi
a.       evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah kita melakukan TAK  hari ini ?
b.      evaluasi objektif
Kegiatan kita hari ini berjalan lancar, bapak- bapak  semuanya dapat menceritakan suara - suara yang sering didengar, menyebutkan isi ,waktu, situasi dan perasaannya , serta mengikuti kegiatan ini sampai akhir dan juga tidak ada yang keluar sebelum permaininan selesai. Beri panduan positif dulu buat semuanya..”
c.       Tindak lanjut
bapak-bapak setelah mengikuti kegiatan ini kalau ada di antara bapak-bapak yang mendengar suara-suara lagi, bapak-bapak harus laporkan pada bruder dan suster di sini tentang isi, waktu, situasi dan perasaan bpk-bpk setelah mendengar suara-suara itu.”
d.      Kontrak yang akan datang
Topik :
waktu:
tempat : Ruang Merak/ R.Rehabilitasi






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar