PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI
PERSEPSI : HALUSINASI SESI 1
(
Mengenal Halusinasi )
AKADEMI KEPERAWATAN BERKALA WIDYA
HUSADA
JAKARTA
2011
A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok adalah merupakan salah
satu terapi modalitas yang dilakikan perawat kepada kelompok klien yang
mempunyai masalah keperawatan yang sama.Aktivitas yang digunakan sebagai
terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam kelompok terjadi
dinamika interaksi yang saling tergantung, saling membutuhkan, dan menjadi
laboratorium tempat klien berlatih prilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
prilaku lama yang maladaptif.
Setiap peserta membutuhkan terepi aktivitas kelompok,dimana aktivitas ini memungkinkan peserta agar berorientasi dengan orang
lain dan mengenal lingkungan di sekitar mereka. Dimana pengertian kelompok itu
sendiri adalah kumpulan individu yang lain, saling tergantung dan memiliki norma
yang sama .(stuart dan Laraia.2001.}.
Terapi
Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi aktivitasnya berupa stimulus dan
persepsi. Stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi
klien yang maladapatif atau distruktif, misalnya kemarahan, kebencian, putus
hubungan, pandangan negatif terhadap orang lain, dan halusinasi.
Didukung data dari Ruang Merak jumlah pasien yang ada 29 orang, terdiri dari halusinasi 17 Orang 59%,isolasi sosial 11 orang 38%, R.PK 1orang 3%,
Berdasarkan data yang ada di ruang Merak halusinasi urutan satu oleh
karena itu kalau tidak dilakukan TAK maka terjadi perilaku kekerasan.
Atas dasar
tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) klien
dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini adalah klien
yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK
klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
B.
Tujuan
1.tujuan umum
klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulasi kepadanya.
2.tujuan khusus
a. klien dapat
mengenal halusinasinya,
b. klien
mengenal waktu terjadinya halusinasi,
c. klien mengenal
situasi terjadinya halusinasi,
d. klien
mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi.
C. Klien
1.karakteristik/ kriteria
a.klien dengan ganguan presepsi halusinasi yang
sudah mulai mampu mengintreprestasikan realitas terhadap diri sendiri maupun
orang lain.
b.klien dengan ganguan presepsi sensori halusinasi
ynag sudah mulai mampu mengontrol halusinasinya.
c.klien dengan kondisi fisik baik/sehat.
2.proses seleksi
a.gejala yang sama.
b.jenis kelamin sama.
c.kelompok umur yang sama.
3.jumlah anggota efekti 7 orang.
D. Pengorganisasian
1.waktu :
Jumat, 25 November 2011
Jam :
16.00 wib s/d 16.45 wib
lama :
45 menit
fase orientasi : 10 menit
fase kerja : 30 menit
fase terminasi : 5 menit
tempat :
Ruang Rehabilitasi
2. Klien peserta TAK:
1. Tn.Sy
2. Tn.Sl
3. Tn.Sr
4. Tn.R
5. Tn.M
6. Tn.T
7. Tn.Sb
3.Tim terapis
1. Leader : Valentinus D
2. Co-Leader : Sakatri
3. Observer : Astuti
4. Fasilitator
I : Jepsi Sujana
5. Fasilitator
II : Maya
a.leader/ pemimpin kelompok :
Tugasnya :
Ø Menyusun
rencana aktivitas kelompok (proposal)
Ø Mengarahkan
kelompok
Ø Memfasilitasi
setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan dan memberikan umpan balik.
Ø Sebagai
role model
Ø Memotivasi
anggota
b.Co-leader/pemasntu
pemimpin :
Tugasnya :
Ø Memasntu
leader.
c.Fasilitator
:
Tugasnya
:
Ø Memasntu
leader untuk memfasilitasi anggota untuk berperan aktif.
d.Observer
: Tugasnya:
Ø Mengoservasi
setiap respon klien
Ø Mencatat
semua proses
Ø Memberikan
umpan balik pada kelompok
3.Metode,media,dan
setting
Metode :
ü Diskusi
dan tanya jawab
ü Bermain peran / stimulasi
Media :
ü Tape
recorder/ MP3 player.
Setting
tempat :
Keterangan :
: leader
:
co-leader
:
fasilitator
: klien
:
observer
ü Terapis
dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
ü Ruangan
nyaman dan tenang.
4..Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih
klien sesuai indikasi, yaitu klien dengan perubahan persepsi sensori
halusinasi.
b. Membuat
kontrak dengan klien.
c.
Mempersiapkan peralatan dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam
terapeutik
1.Salam dari
terapis pada klien.
2.Perkenalakan
nama dan pangilan terapis (pake papan nama )
3. Menanyakan
nama dan panggilan semua klien (beri papan nama )
b. Evaluasi
/Validasi
Menanyakan
perasaan klien saat ini.?
c. Kontrak
1. Terapis
menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal suara-suara
yang di dengar.
2.Terapis
menjelaskan aturan main berikut :
·
Jika ada klien
yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis.
·
Lama kegiatan
45 menit.
·
Setiap klien
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Terapis
menjelaskan kgiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-suara yang
didengar ( halusinasi) tentng isinya,waktu terjadinya, situasi terjadinya, dan
perasaan klien saat terjadi.
b. Terapis
meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi yang
membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Mulai dari klien
yang ada di sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien mendapat giliran.
Hasilnya di tulis di whiteboard.
c. Beri pujian
pada klien yang melakukan dengan baik.
d.Simpulkan
isi, waktu, situasi terjadi, dan perasaan klien dari suara yang biasa didengar.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2.Terapis
memberi pujian terhadap keberhasiln kelompok.
b. Tindak
lanjut
Terapis
meminta klien untik melaporkan isi, waktu, situasi, dan perasaannya jika
terjadi halusinasi.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati
TAK yang akan datang, baik oleh perawat ruangan maupun kelompok lain.
2. Menyepakati
wktu dan tempat.
E.
Antisipasi
·
klien yang tidak aktif ,
·
klien yang tidak mau menyelesaikan gamasrnya ,
·
klien yang tidak mau mengikuti jalannya TAK sampai selesai ,
·
klien yang membuat kerbapaktan .
F.
Rencana Evaluasi
1.
Evaluasi struktur
·
Pemaswa acara diharapkan mampu menghidupkan Dan menciptakan suasana aktivitas kelompok yang dapat meningkatkan fungsi orientasi pada peserta.
·
fasilitator diharapkan Mampu untuk memberikan motivasi pada peserta untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas kelompok dan mampu memberikan stimulus guna meningkatkan fungsi sosialisasi
·
Observer diharapkan dapat melakukan evaluasi dan dapat memberikan masukan atau arah yang positif guna meningkatkan efektifitas kelompok yang akan datang.
2.
Evaluasi Proses
a.
peserta tidak meninggalkan tempat terapi aktivitas klompok .
b.
lama pelaksanaan sesuai degan target waktu terapi aktivitas kelompok yang telah di rencanakan .
c.
pesrta dapat berkomunikasi degan sesama peserta.
d.
peserta bekerja sama dalam menyesuaikan diri ditempat terapi aktivitas kelompok.
G.Penutup
Demikian
proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya dalam
kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.
Lembar Evalusi Kemampuan Pasien
Sesi 1: TAK
Stimulasi persepsi: halusinasi
Mengenal Halusinasi
Evaluasi hasil Klien selama melaksanakan TAK:
NO
|
Nama Klien
|
Menyebut isi Halusinasi
|
Menyebut waktu terjadi Halusinasi
|
Menyebut situasi terjadi
Halusinasi
|
Menyebut perasaan saat Halusinasi
|
Mengikuti kegiatan sampai selesai
|
1
|
Tn.
Sy
|
|
|
|
|
|
2
|
Tn.
Sl
|
|
|
|
|
|
3
|
Tn.
Sr
|
|
|
|
|
|
4
|
Tn.
R
|
|
|
|
|
|
5
|
Tn.
M
|
|
|
|
|
|
6
|
Tn.T
|
|
|
|
|
|
7
|
Tn.
Sb
|
|
|
|
|
|
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut
TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian
tentang kemampuan menyebutkan lima benar cara minum obat, keuntungan minum
obat, dan akibat tidak patuh minum obat. Beri tanda ceklist (V) jika klien mampu dan beri tanda cross (X)
jika klien tidak mampu.
Strategi Komunikasi
TAK Stimulasi Persepsi sesi 1
Hari/tanggal:
Juma’t, 25 Nonember 2011
A. Fase orientasi
1.
Salam
teraupetik
Selamat
pagi Bapak-bapak, kami mahasiswa/I dari Akper Berkala Widya Husada yang sedang praktek diruang Merak, masih ingat kan sama bruder & suster ? Untuk mengingatkan, kemasli bruder & suster akan memperkenalkan diri lagi,saya ….. Saya
yang akan memimpin TAK kita hari ini. Ini teman saya yang di belakang sebelah kanan… & di sebelah kiri… sudah tau kan? Sekarang giliran bapak-bapak memperkenalkan diri lagi ya baiklah dari
sebelah kiri sebutkan nama dan asal nya ya…
2.
Evaluasi validasi
“ Bagaimana perasan bapak-bapak hari ini? Ada keluhan apa tidak ? ”
3.
Kontrak
Topik:
“Bapak-bapak hari ini kita akan melakukan kegitan yaitu mengenali suara- suara yang
sering bapak- bapak dengar, isinya apa, waktunya kapan , dalam keadaan/situasi
seperti apa suara-suara itu terdengar, dan bagaimana perasaan bapak-bapak
sekalian saat mendengar suara-suara itu.”
Waktu: “waktunya selama 45 menit saja.”
Tempat: “kita melakukan nya di ruangan ini ya.”
Tujuannya:
“supaya bapak-bapak tidak
bosan atau jenuh dan bisa juga bisa lebih dekat degan teman-temannya disini sebelumnya Bruder akan menjelaskan Aturan permainannya :
a.
jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin pada perawat
b.
kalau ada yang mau bertanya, angkat tangan lebih dulu.
c.
setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Baiklah, sebelum kita berdiskusi kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan mmasing-masing, untuk
yang beragama kristen akan di pimpin oleh bruder .....
B.
Fase kerja
“Apakah
semuanya sudah jelas dengan peraturannya? atau ada yang ingin bertanya?.
Baiklah kalau begitu bapak -bapak duduk
ditempatnya masing -masing, suster akan memperdengarkan suara-suara dari tipe
recorder setelah itu bapak-bapak menyebutkan suara apa itu, namun sebelumnya
bapak harus mengangkat tangan bila mau mencoba menyebutkan. Nah bapak -bapak
perhatikan ya, suara apa ini?...... ayo bapak, suara apa itu? Bagus
bapak,,bapak tahu suara apa itu nah sekarang bapak mengambil kertas yang ada
yang ada nomornya kemudian nomor yang bapak ambil bapak panggil sesuai name tag
bapak-bapak yang ada disini. Nah karena bapak yang bernomor ini maka bapak
sekarang berkewajiban untuk menjelaskan tentang halusinasi yang bapak alami.
Bapak mendengar apa? kapan terjadinya dan situasi yang menimbulkan halusinasi
dan perasaan bapak apa jika terjadi halusinasi itu? Bagus,, bapak telah menceritakan halusinasi
yang bapak rasakan, sekarang bapak yang duduk disebelah bapak tadi,, (secara
bergantian menceritakan halusinasinya),
setelah itu Bapak-bapak menyebutkan orang terdekat yang biasa di ajak
ngobrol, bisa keluarga, teman atau Suster dan Bruder yang ada di sini, di
harapkan Bapak - Bapak bila mengalami situasi yang seperti itu, jangan diam
saja lebih baik mengobrol sama orang-orang yang
Bapak-bapak sebutkan tadi. Wah bapak - bapak yang ada disini semuanya
hebat Ya...! sudah dapat menceritakan halusinasi yang dialami, dan melakukan
salah satu tindakan untuk mengontrolnya, mari kita bertepuk tangan bersama
semuanya… !!”
C.
Fase Terminasi
a.
evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah kita melakukan TAK hari ini ?”
b.
evaluasi objektif
“Kegiatan kita hari ini berjalan lancar, bapak- bapak semuanya dapat
menceritakan suara - suara yang sering didengar, menyebutkan isi ,waktu,
situasi dan perasaannya , serta mengikuti kegiatan ini sampai akhir dan juga tidak ada yang keluar sebelum permaininan selesai. Beri panduan positif dulu buat semuanya..”
c.
Tindak lanjut
“bapak-bapak setelah mengikuti kegiatan ini kalau ada di antara bapak-bapak yang mendengar suara-suara
lagi, bapak-bapak harus laporkan pada bruder dan suster di sini tentang isi,
waktu, situasi dan perasaan bpk-bpk setelah mendengar suara-suara itu.”
d.
Kontrak yang akan datang
Topik :
waktu:
tempat : Ruang Merak/ R.Rehabilitasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar